Hari ini, 18 Februari 2014, tepat
3 tahun angkatan kita lahir dan diresmikan. Alsfifagetsu-Fe… ya begitu kita
menyebut nama keluarga kita. Keluarga yang telah benar-benar mengubah konsep
berpikir kita tentang teman sekelas di sekolah. Tidak… itu salah. Kita tidak
hanya sebatas teman, tidak hanya sebatas kawan. Namun kita merupakan saudara
saudari yang ada dalam satu keluarga.
Pagi tadi
ketika aku berjalan ke kampus aku mengingat semua hal yang telah kita jalani
bersama. Baik, buruk, pujian, cacian, hal yang membanggakan sampai hal yang
membuat malu dan sangat banyak lagi telah kita lalui bersama. Ingat tidak
bagaimana kita pertama kali bertemu??? Everything look so weird. Namun kita
harus membuat perasaan itu hanya hadir sesaat karena kita memang harus bersatu
dan saling menguatkan.
Kemudian aku
berpikir, setelah semua yang telah kalian berikan padaku, apa yang sebenarnya
telah aku berikan kepada keluargaku ini? Namun semakin aku menemukan jawabanku,
aku juga menemukan bahwa ada saudara dan saudariku yang mampu melakukan hal
yang lebih baik daripada aku. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena kita memang
selalu menyemangati satu sama lain untuk terus berkembang.
Kita pasti
kenal dengan siapa saja yang ada di foto diatas. Yah… Merekalah anggota
keluarga ini. Kita juga tau betapa hebatnya tiap pribadi itu. Mereka pernah
jatuh namun apa yang membuat mereka bangkit kembali??? Tanyakan saja dan saya
yakin salah satunya adalah keluarga ini. Keluarga ini mampu membuat seseorang
yang jatuh bangkit kembali.
Lihat
kebahagiaan yang terpancar di wajah mereka. Lihat keakraban yang terjalin
diantara mereka. Lihat keluarga ini. Aku telah melihat dan menjadi bagian dari
keluarga ini.
Keluarga ini
adalah keluarga besar. Bukan hanya karena jum;lahnya yang banyak namun juga
karena apa yang ada di dalam keluarga ini. Saling mendukung, saling menguatkan,
saling memotivasi, saling mengingatkan., itu merupakan hal yang sering kita
lakukan.
Kalian pasti
ingat kejadian ketika ulang tahun pertama kita. Sebelumnya maaf untuk kesalahan
besar itu. Hal yang mengubahku ialah ketika pada esok harinya salah seorang
saudari menemuiku dan menanyakan alasanku atas perbuatanku itu karena menurut
dia aku pasti punya alasan atas tindakan itu. Setelah berbicara cukup panjang
lebar dia berkata, “Kau harus tau dan ingat bahwa bagaimanapun kau adalah
keluarga kami. Anggap kami sebagai keluargamu juga. Kita telah saling menjaga
satu sama lain sejak awal. Jagalah keluarga kita ini sebagaimana kau menjaga
keluargamu”. Kita tidak selalu memuji satu sama lain namun kita sangat bangga
bercerita mengenai keberhasilan saudara dan saudari kita kepada orang lain.
Tidak banyak orang yang mampu melakukan hal seperti ini.
Perpisahan
membuat kita jauh satu sama lain namun kita tetap berusaha dekat sengan cara
apapun itu. Kita akan tetap dekat karena jarak hanyalah jarak. Dia tidak akan
mampu membuat kita jauh.
Di sekolah dan
di asrama ini kita menghias semua album kenangan kita. Disinilah pencetak
sejarah dibentuk dan ditempah. Disinilah hal-hal besar masa-masa SMA berawal
dan berakhir.
Terakhir,
terimakasih yang sangat luarbiasa buat semua saudara dan saudariku. Kalian
telah menghadirkan suatu hal yang sebenarnya tidak pernah kubayangkan. Kalian
hadir dan telah menjadi bagian dalam hidupku. Kalian masuk dan dengan sesuka
hati kalian mengambil kursi bagian VVIP dalam hidupku. Tidak masalah… Kalian
layak mendapatkannya. Kalian bisa saja menjatuhkanku ketika aku punya masalah
namun kalian tidak memilih hal tersebut. Kalian lebih memilih MENGUATKANKU!!!